Melanjutkan perbaikan RPU yang beberapa hari lalu belum selesai.
Minggu Pagi, tim Orari Enrekang, Camar, dan Simpatisan melakukan persiapan. Para anggota, dilengkapi dengan peralatan teknik, alat-alat berat, dan bahan perbaikan, melakukan briefing singkat. Mereka juga mengatur logistik, termasuk makanan dan minuman untuk menjaga energi selama operasi perbaikan.
Setelah perjalanan panjang yang melelahkan menuju puncak Buntu Bolong, Tim tiba di lokasi sekitar tengah hari. Mereka disambut dengan cuaca yang semakin memburuk; angin kencang dan suhu dingin menambah kesulitan pekerjaan. Namun, semangat mereka tidak surut. Para anggota Orari dan Camar, bersama simpatisan lokal, langsung mulai bekerja. Mengingat pentingnya antena ini untuk komunikasi darurat dan aktivitas sehari-hari, baik Orari Lokal Enrekang maupun Camar segera merespons. Wakil Ketua Orari Lokal Enrekang, Ansar- YB8BV, bersama Beberapa pengurus Orlok , memimpin Tim dalam misi perbaikan ini.
sampai malam , kerja Tim berlangsung dalam suasana yang penuh tantangan. Lampu senter dan lampu kepala menerangi area kerja, dan sinyal komunikasi antar anggota sangat penting untuk koordinasi. Sementara beberapa orang fokus pada perbaikan antena yang rusak, yang lain menangani sambungan kabel dan peralatan elektronik yang terkait.
Berbagai kendala teknis harus diatasi, mulai dari mengganti komponen yang rusak hingga memastikan koneksi kabel dalam kondisi baik. Meskipun kesulitan ini memerlukan waktu dan ketelitian, kerjasama antara Orari Lokal Enrekang, Camar, dan simpatisan sangat mengesankan. Semua orang bekerja dengan tekun dan penuh semangat, saling memberi dukungan dan motivasi.
“Apa yang kita lakukan malam ini adalah bukti nyata bahwa komunitas ini benar-benar saling mendukung. Ini bukan hanya soal memperbaiki antena, tetapi juga tentang membangun ikatan yang lebih kuat dan memastikan bahwa komunikasi tetap terjaga untuk kepentingan bersama,” ungkap Pak Ansar.
Selama proses perbaikan, para simpatisan yang sebagian besar adalah anggota masyarakat setempat menunjukkan dedikasi yang tinggi. Mereka tidak hanya membantu secara fisik tetapi juga memberikan semangat kepada tim yang bekerja di bawah kondisi yang berat.
Setelah berjam-jam kerja keras dan penuh ketelitian, akhirnya antena RPU berhasil diperbaiki. Tim melakukan uji coba akhir dan memastikan sinyal kembali stabil dan optimal. Kembali ke markas dengan rasa pencapaian dan kelegaan, semua orang merasa bangga atas usaha kolektif mereka.
Malam yang melelahkan ini mengakhiri dengan keberhasilan yang patut dirayakan. Para anggota Orari Lokal Enrekang, Camar, dan simpatisan membawa pulang pengalaman berharga tentang kekuatan kerjasama dan semangat komunitas.
Kisah ini menggarisbawahi betapa pentingnya solidaritas dan dedikasi dalam menghadapi tantangan. Dengan tekad dan kerjasama, mereka membuktikan bahwa bahkan di puncak gunung dalam kondisi malam yang keras, mereka mampu mencapai tujuan dan mengatasi kesulitan. Ini adalah contoh inspiratif dari bagaimana komunitas bisa bersatu untuk kebaikan bersama, menjaga komunikasi dan keselamatan masyarakat.
Salam 73
Semangat rekan mohon maap tidasempat bergabung
Siapami ini